Rabu, 28 Mei 2014

Indonesia in ASEAN Free Trade 2015 Stuntman or main actor?

Diposting oleh Rika Febriyanti di 07.15
Indonesia's economic progress has been moving towards the better. The Government continues to improve for creating a conducive environment for economic growth accelerates. As we know that the economy is the motor of progress of a nation. The economy is one factor determining a society's welfare.

Buzz continues to build Indonesia in the future. Started to increase in regional economic cooperation internationally. One that will be faced by Indonesia in the international cooperation is the ASEAN Economic Community (AEC) which will come into force in 2015. AEC 2015 is cooperation among the countries in Southeast Asia in the goal of improving the economy of each country with the main concept of creating ASEAN as a market single and unified production base where there is a free flow of goods, services, factors of production, investment and capital as well as elimination of tariffs on trade between ASEAN countries which are then expected to reduce poverty and economic disparities among member countries through a number of mutually beneficial cooperation.

The presence of the ASEAN Economic Community is expected to reduce the weakness of ASEAN countries in the world competition by establishing a single market based in Southeast Asia. 2015 AEC so briefly opens the freedom to compete in the ASEAN members together to create a conducive cooperation in the global eye. Quite interesting course. The concept of the free market in ASEAN region this will certainly affect the Indonesian economy related to the development of domestic industry. Other countries would be free to develop its economy so that it will lead to a competitive edge not only within the country but also to compete with outside Indonesia.

Professionals and mastery of the English language is an important factor. The Government shall support the development of programs in a foreign language in Indonesia. Improving foreign language education in schools to foreign language training outside of school. Increase the positive community in improving communication skills is also one way to improve it. This country has been turned upside down in addressing the nation's economy. Experience the 1998 financial crisis to make Indonesia a lot more mentally prepared in the seas and the global economy. This experience is important so that we are not too shaky. Government should clean themselves wholeheartedly to this nation.

A threat into an opportunity to bring this country to a better direction. we will be the main actor in this policy.who will guard and we have to be feared by other countries . Danger zone that had threatened to become the gold fields as placement. By improving aspects of creativity and production quality improvement resulting impulse to exist amid global competition, will produce domestic produk2 reliable and quality. HR Indonesia will strive to increase the quality of both hard skills or softskill that Indonesia will be more qualified human resources. The ability to innovate will continue in the teaser. The spirit is asleep to be awakened by the AEC in 2015. Preparing to compete or replaced. We can, we certainly can.


Indonesia dalam Pasar Bebas ASEAN 2015, Stuntman atau Aktor utama?
Kemajuan ekonomi Indonesia sudah bergerak kearah yang lebih baik. Pemerintah terus berbenah untuk menciptakan iklim yang kondusif untuk mempercepat gerakan pertumbuhan ekonomi. Sebagaimana kita tahu bahwa ekonomi merupakan motor penggerak kemajuan suatu bangsa. Perekonomian menjadi salah satu faktor penentuan suatu kesejahteraan masyarakatnya.
Gebrakan terus dilakukan untuk membangun Indonesia di masa yang akan datang. Dimulai peningkatan ekonomi daerah hingga kerjasama dunia internasional. Salah satu yang akan dihadapi indonesia dalam kerjasama internasional  adalah ASEAN Economic Community  (AEC) yang akan mulai berlaku pada tahun 2015. AEC 2015 merupakan kerjasama  negara-negara di asia tenggara dalam tujuan meningkatkan ekonomi masing-masing negara dengan konsep utama menciptakan ASEAN sebagai sebuah pasar tunggal dan kesatuan basis produksi dimana terjadi free flow atas barang, jasa, faktor produksi, investasi dan modal serta penghapusan tarif bagi perdagangan antar negara ASEAN yang kemudian diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi diantara negara-negara anggotanya melalui sejumlah kerjasama yang saling menguntungkan.
Kehadiran ASEAN Economic Community diharapkan dapat mengurangi kelemahan negara-negara ASEAN dalam persaingan dunia dengan membentuk pasar tunggal yang berbasis di kawasan Asia Tenggara. jadi secara singkat AEC 2015 membuka kebebasan untuk para anggota ASEAN dalam bersaing bersama untuk menciptakan suatu  kerjasama  yang kondusif di mata global.  Cukup menarik tentunya. Konsep pasar bebas dikawasan ASEAN ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap sektor ekonomi Indonesia terkait pengembangan industri dalam negeri. Negara yang lain akan bebas untuk mengembangkan ekonominya sehingga akan menimbulkan suatu daya saing tidak hanya didalam negeri tetapi juga bersaing dengan dari luar Indonesia.
Tenaga profesional dan penguasaan bahasa Inggris menjadi faktor penting. Pemerintah wajib mendukung program dalam pengembangan bahasa asing di indonesia. Meningkatkan pendidikan bahasa asing di sekolah hingga pelatihan berbahasa asing diluar sekolah. Memperbanyak komunitas positif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi juga merupakan salah satu cara dalam meningkatkannya. negara ini sudah jungkir balik dalam mengatasi perekonomian bangsa. Pengalaman krisis moneter tahun 1998  menjadikan Indonesia jauh lebih bermental dan siap dalam mengarungi lautan ekonomi global. Pengalaman ini merupakan hal yang penting agar kita tidak terlalu goyah. Pemerintah harus sepenuh hati berbenah diri terhadap bangsa ini.
Sebuah ancaman menjadi sebuah kesempatan emas untuk membawa negeri ini ke arah yang lebih baik. Dengan persiapan yang matang, kita akan menjadi pemeran utama dalam kebijakan ini. kitalah yang akan mengawal dan kitalah yang harus ditakuti oleh negara lain. Zona bahaya yang tadinya mengancam akan menjadi ladang emas sebagaimana penempatannya. Dengan meningkatkan aspek kreatifitas dan peningkatan kualitas produksi yang disebabkan dorongan untuk tetap eksis ditengah persaingan global, akan menghasilkan produk2 dalam negeri yang handal dan berkualitas. SDM indonesia akan berusaha meningkat kualitas baik hardskill ataupun softskillnya sehingga SDM indonesia akan semakin berkualitas. Kemampuan berinovasi akan terus di asah. Semangat yang tertidur akan dibangunkan oleh AEC 2015. Bersiap untuk bersaing atau tergantikan. Kita bisa, kita pasti bisa.



0 komentar:

Posting Komentar

 

Welcome to My Blog Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei